Menurut Anda, siapa Asuransi terburuk di Indonesia, dan kenapa ?
Author: LSY
Percaya atau Tidak ?
Kekecewaan Anda
Istilah dalam Asuransi Syariah
- Akad : Perjanjian atau kontrak yang dibuat kedua belah pihak tentang suatu hal. Kedua belah pihak wajib mematuhi setiap aturan yang ada dalam kontrak, bilamana ada pelanggaran terhadap kontrak maka akan dikenakan penalti sesuai dalam kontrak
- Akad tabarru’ : Akad yang digunakan untuk tujuan tolong-menolong dan kebaikan, dan bersifat saling menguntungkan keduabelah pihak. Dalam asuransi ini disebut dana tabarru’‘
- Akad Tijarah : Akad yang sifatnya mencari keuntungan. Ini terjadi antara nasabah dengan perusahaan asuransi.
- Wakalah bin ujrah : Management Fee
- Kontribusi : Premi Asuransi
- Biaya Tabarru’: Biaya Asuransi
- Qard : Pembiayaan kepada nasabah untuk dana talangan segera dalam jangka waktu relatif pendek, dan pengembalian dana secepatnya tanpa dikenakan bunga.
Apakah Asuransi Termasuk Kebutuhan Primer ?
Yang sering disebut sebagai kebutuhan Primer saat ini ialah sandang, pangan, papan atau pakaian, tempat tinggal dan makanan. Asuransi tidak termasuk di dalamnya.
Sebenarnya asuransi memang bukan kebutuhan primer tetapi kebutuhan yang sangat mendasar. Seringkali calon nasabah belum mau mengambil asuransi atau merasa cukup dengan asuransi yang sudah ada dengan dalih keuangan. Sedang mencicil kendaraan, rumah, ikut arisan, dll, tanpa membayangkan apa yang akan terjadi bila ada risiko yang menyebabkan kelumpuhan total, penyakit kritis yang membuat kita tidak bisa bekerja lagi, atau yang paling tidak diharapkan, meninggal.
Kebutuhan primer bisa saya analogikan sebuah rumah dimana sandang, pangan, papan, merupakan dinding-dinding rumah, pintu-jendela, dan atap rumah. Sedangkan asuransi adalah sebagai pondasinya.
Kita bisa membangun rumah yang besar, dengan interior yang mewah, setinggi apapun. Namun jika pondasi rumah tersebut tidaklah kuat, bilamana ada banjir atau gempa bumi kecil bisa dipastikan rumah tersebut akan hancur. Semakin tinggi dan besar rumah, semakin dalam dan kuat pondasi yang dibutuhkan.
Demikian juga dengan asuransi, semakin besar penghasilan dan kebutuhan dalam keluarga, sudah seharusnya jumlah dan besar asuransi yang dimiliki juga semakin besar.
Adalah hal yang aneh, jika kita ingin membangun rumah tanpa mempunyai pondasi. Memiliki interior yang bagus tanpa ada dinding rumah. Juga kurang tepat jika dana yang ada dipakai untuk hal lain tanpa memiliki asuransi.