Tips Memilih Asuransi

  1. Memahami diri sebagai pemegang atau pembeli asuransi
    Pemegang atau pembeli asuransi harus tahu benar dan jelas mengenai kebutuhan asuransi. Kebutuhan dapat berupa : Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Pendidikan atau Asuransi Jaminan Hari Tua.
  2. Mengerti jenis Asuransi yang ditawarkan. Tradisional atau UnitLink.
    • Tradisional, premi biasanya lebih kecil namun memiliki Nilai Tunai yang kecil pula.
    • UnitLink, campuran dengan investasi, premi biasa lebih besar namun memiliki Nilai Tunai (yang suatu saat dapat diambil) yang cukup besar.
  3. Membahas isi penawaran dari perusahaan asuransi.
    • Manfaat asuransi
    • Jangka waktu pembayaran premi
    • Jangka waktu Anda mendapatkan manfaat asuransi untuk masa pembayaran premi yang telah disetujui
    • Biaya-biaya asuransi jika ada
    • Hal-hal apa yang diproteksi dan hal-hal apa yang menjadi pengecualian
    • Jangan tergiur oleh hasil yang mungkin bisa didapatkan dalam 5-10 tahun mendatang apabila itu hanya ilustrasi.
    • Proses administrasi seperti klaim, perubahan alamat, perubahan cara pembayaran, perubahan ahli waris, dsb.
  4. Memilih agen penjual
    Pilihlah agen yang Anda kenal dengan baik atau dapat dipercaya karena Anda membeli produk untuk jangka panjang. Pastikan pelayanan yang akan Anda dapatkan adalah yang terbaik.
  5. Memilih perusahaan asuransi.
    Pelajari riwat perusahaan, status kepemilikan dan citra perusahaan tersebut di masyarakat.
  6. Menandatangani perjanjian asuransi.
    Tahap ini perlu diperhatikan dengan seksama apakah semua sudah sesuai dengan keinginan pembeli atau pemegang asuransi.