Asuransi Perjalanan : Mudik Jadi Tenang

Tradisi mudik masih ada dalam kebudayaan kita, masyarakat Indonesia. Saat kita mudik ke kampung halaman, sudah terbayang hal-hal yang akan kita kerjakan, yang akan membuat hari raya bertambah penuh makna.

Tentunya, kita mau semua hal yang baik yang sudah kita rencanakan dan bayangkan menjadi kebalikan nya karena suatu hal yang sepele, kecelakaan. Kecelakaan memang tidak bisa dihindari, ibarat ‘untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak’

Asuransi Perjalanan bukanlah suatu asuransi bahwa kita menjadi tidak akan mendapat kecelakaan, namun asuransi perjalanan akan membuat kita tidak ditimpa tangga setelah jatuh. Biaya pengobatan karena kecelakaan tentunya tidak murah, terlebih lagi bila sampai meninggal, bagaimana nasib keluarga yang ditinggalkan?

Bila Anda sadar akan pentingnya suatu asuransi namun dana menjadi penghalang, sebenarnya asuransi kecelakaan adalah yang paling murah di dalam asuransi jiwa dan mudah mendapatkannya,berikut beberapa tips yang mungkin bisa menjadi referensi anda:

  • Cek dari kartu kredit yang Anda miliki, biasanya mereka bekerjasama dengan beberapa asuransi untuk asuransi kecelakaan.
  • Beberapa asuransi juga menawarkan khusus asuransi perjalanan untuk jangka waktu tertentu 1-2 hari ataupun dalam hitungan bulan.
  • Bagi yang melakukan perjalanan dengan angkutan umum : pesawat terbang, bus, kereta api, dll biasanya sudah terdapat asuransi kecelakaan dengan tiket yang kita beli. Anda bisa menanyakan besar dan jenis pertanggungan apa saja yang diberikan jika terjadi musibah. Bila Anda pikir masih belum cukup, Anda bisa menambah asuransi Anda dengan perusahaan asuransi lain.
  • Untuk yang melakukan dengan kendaraan pribadi, yang paling mendasar ialah kendaraan Anda diasuransikan beserta sopir dan penumpang. Juga Asuransi kecelakaan untuk semua penumpang dan pengemudi.

Agar Anda lebih memahami, biasanya yang disebut Asuransi Kecelakaan ialah jika terjadi musibah meninggal atau cacat tetap dikarenakan kecelakaan, bukan akibat yang lain, mis :sakit.

Yakinkan Anda mudik dengan hati tenang, hingga perjalananpun menyenangkan.

Sekilas Mengenai Asuransi UnitLink

box_insurance_unit-linked-life-insurance_enAsuransi UnitLink awal mulai dipasarkan oleh salah satu bank di Indonesia akhir tahun 1990an atau awal tahun 2000.

Asuransi ini sangat sesuai dengan kriteria masyarakat Indonesia yang belum terlalu sadar akan pentingnya asuransi. Yang membuat asuransi Unitlink ini mendapat respon yang baik dari masyarakat yaitu karena di dalam asuransi ini terdapat instrumen investasi sehingga citra yang tertanam di masyarakat adalah “uang yang disetorkan akan kembali”

Dalam Asuransi UnitLink terdapat 2 instrumen aliran dana yang perlu dicermati:

1. Dana untuk asuransi

2. Dana untuk investasi

Setiap aliran dana memiliki biaya-biaya tersendiri

1. Dana untuk asuransi

Di sini dana yang tersedia akan dialokasikan untuk biaya-biaya proteksi yang Anda inginkan, mis: asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi rumah sakit, asuransi penyakit kritis, dll…Selama Anda masih ingin mendapatkan perlindungan maka biaya ini akan selalu muncul dalam rekening asuransi Anda. Salah pengertian terjadi bilamana dalam penjelasan proposal dikatakan hanya membayar premi untuk sekian waktu tertentu” Yang mana sebenarnya ialah, selama kita ingin diproteksi, selama itu pula harus tersedia dana untuk biaya proteksi tersebut.

Pada dana untuk asuransi ini pula perusahaan asuransi akan mengambil keuntungan, yang disebut biaya akuisisi. Biasanya besarnya antara 100-200% dari dana asuransi tahunan dalam kurun waktu 2-5 tahun. Ada yang mengambil keuntungan di depan, ada pula yang mengambil keuntungan di akhir.

2. Dana untuk investasi

Dana inilah sebenarnya yang menyebabkan ada kata-kata,“hanya membayar premi untuk sekian waktu tertentu” Biasanya investasi di unitlink memberikan imbal hasil lebih besar daripada instrumen di bank, karena investasi dilakukan di pasar uang, dan pasar modal yang memiliki risiko tersendiri dibandingkan dengan di bank. Beberapa perusahaan asuransi juga mengenakan biaya pengelolaan untuk dana ini besarnya antara 0-2% dari setiap dana yang masuk.

Contoh kasus:

Seorang pria berusia 32 tahun, mengambil program selama 10 tahun dengan premi Rp 6jt/tahun. Dalam ilustrasi dikatakan di akhir tahun ke-10 ia akan mendapatkan kembali hasil investasi sebesar Rp 60jt,d dengan asumsi bunga 15% pa. Dan ia akan mendapat perlindungan asuransi jiwa Rp 100jt, Penyakit Kritis Rp 100jt dan Kecelakaan Rp 200jt. Bilamana ia terkena penyakit kritis maka asuransi akan membayarkan preminya sd ia berusia 65 tahun.

Yang perlu diperhatikan:

Mungkin sebenarnya premi yang ia setorkan hanya Rp 3jt/tahun untuk asuransi. Tiga juta rupiah yang lainnya dialokasikan ke investasi.Bilamana hasil investasi tidak mencapai rata2 15% pa selama 10 tahun maka besar kemungkinan ia tidak akan mendapatkan Rp 60jt seperti yang diilustrasikan pada proposal.

Pada saat ia berhenti membayar premi Rp 6jt/tahun, ia sebenarnya tetap membayar biaya asuransi untuk setiap proteksi yang masih ia dapatkan, hanya saja biaya tersebut diambil dari hasil investasi yang sudah ada sebelumnya. Jika hasil investasi lebih kecil dari biaya2 asuransi maka besar kemungkinan jumlah dana dalam rekening bukan bertambah tetapi berkurang.

Saran untuk Anda yang tertarik dengan UnitLink :

  • Cermati biaya-biaya yang ada, apakah tetap ataukah akan ada kenaikan
  • Yakinkan agent asuransi Anda juga memahami hal ini
  • Pilih perusahaan asuransi dan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan profil Anda.

Selamat ber-asuransi

Asuransi Jiwa

Saat kita memutuskan akan berinvestasi pada produk asuransi, yang perlu diketahui pertamakali ialah apa tujuan anda berinvestasi pada asuransi, apakah untuk proteksi, investasi atau hal yang lain.

Proteksi adalah pilihan yang paling tepat, karena jika anda memutuskan berinvestasi, anda bisa berinvestasi pada instrumen lain tetapi proteksi hanya di asuransi. Kemudian dilihat jenis proteksi apa yang sudah dan belum anda miliki sama sekali. Jika anda belum mempunyai asuransi apapun maka asuransi jiwa adalah yang paling sesuai untuk Anda.

Ada beberapa jenis asuransi jiwa tergantung kebutuhan anda, dimulai dari yang paling sederhana, dari yang preminya paling murah sampai dengan yang termahal. Tentunya benefitnya juga berbeda

1. Asuransi perjalanan – Jiwa Anda akan dilindungi sebesar premi yang telah ditentukan dalam waktu perjalanan anda. Ada perusahaan yang bisa memproteksi harian, mingguan atau bulanan.

2. Life Term – Berdasarkan kontrak masa perlindungan sampai usia tertentu, mis 60,70 atau 80, semakin lama semakin besar preminya

3. Whole Life – Asuransi Jiwa Seumur hidup. Anda akan diberi sebesar uang perlindungan sampai dengan usia 99 tahun. Biasanya pembayaran premi 10-20 tahun.

4. Endowment – Asuransi Jiwa yang mempunyai nilai investasi sehingga kita bisa mengambilnya di usia atau waktu tertentu. Premi tentunya lebih tinggi dan masa perlindungan tergantung dari perusahaan.

Bila anda mengerti pentingnya proteksi tetapi masih terbatas dalam hal keuangan, dapat memulai dari yang paling sederhana. Seiring dengan waktu anda dapat meningkatkan jenis perlindungan anda.

Mengenal Berbagai Jenis Asuransi, kamu cocok yang mana ?

Asuransi dibedakan menjadi 2 kategori:

  • Asuransi Umum, seperti asuransi rumah, kendaraan, pabrik, kapal, dsb
  • Asuransi Jiwa yang berhubungan dengan jiwa, termasuk di dalamnya asuransi kesehatan, persiapan pensiun, asuransi kecelakaan, asuransi pendidikan, dll.

Asuransi Jiwa saat ini juga dibagi 2 bagian

  • Asuransi Tradisional
  • Asuransi UnitLink

Pada Asuransi Tradisional dibagi 3 kelompok besar

1. Asuransi Seumur Hidup (Whole Life Term)

Sangat sesuai untuk kebutuhan jangka panjang seperti persiapan warisan dan perlindungan keuangan jangka panjang

2. Asuransi Jangka Warsa (Life Term)

Asuransi jenis ini untuk proteksi sementara dengan premi rendah tetapi proteksi besar. Untuk yang berpenghasilan kecil tetapi membutuhkan proteksi, asuransi jangka warsa sangat cocok.

3. Asuransi Dwiguna (Endowment Term)

Asuransi pendidikan, asuransi dana pensiun, investasi jangka panjang termasuk dalam asuransi dwiguna.

Unitlink ada sejak kurang lebih tahun 2000 di Indonesia mulai yang dipelopori oleh salah satu perusahaan jointventure dari Inggris. Unitlink adalah produk asuransi yang digabungkan dengan investasi.

  • Kelebihannya adalah keluwesannya dalam hal:
    • Premi, nasabah yang menentukan jumlah premi yang diinginkan
    • Jangka waktu pembayaran
    • Jangka waktu perlindungan
    • Jenis perlindungan yang diinginkan
    • Besar perlindungan yang didapatkan
    • Penarikan nilai tunai yang terbentuk
    • Perubahan polis
  • Namun ada juga kekurangannya :
    • Nilai tunai bisa berkurang jika investasi tidak bagu
    • Hilangnya perlindungan saat nilai tunai tidak mencukupi untuk biaya asuransi dan administrasi
    • Premi yang lebih tinggi dibandingkan jenis tradisional