Besar Kerugian Tutup Polis Unitlink

Berapa besar kerugian jika Anda menutup polis unitlink ?

Secara gamblang yaitu sebesar biaya akuisisi yang sudah dipotong oleh perusahaan asuransi.

Contoh, bila Anda membayar premi unitlink  Rp 1jt/bulan (Rp 500rb premi asuransi & Rp 500rb premi investasi), dan Anda ingin menutup polis pada tahun ke-3, maka kurang lebih kerugian Anda adalah : Biaya akuisis +/- 200% x premi asuransi /tahun = 200% x Rp 6 jt (Rp 500 rbx12 ) = Rp 12 jt

Continue reading

Bandingkan Apel dengan Bayam

Sering ada ungkapan begini,”kalau membandingkan itu harus apple to apple atau istilah kerennya apel dengan apel , jangan apel dengan jeruk”  Makna eksplisit nya ialah kalau kita membandingkan sesuatu harus dengan yang seimbang atau setimpal, misalnya membandingkan sebuah mobil mercedes ya dengan BMW, jangan mercedes dibandingkan kendaraan roda tiga bajaj, jelas pasti lebih mewah mercedes.

Namun, sewaktu-waktu kita perlu membandingkan yang tidak sejenis atau yang tidak seimbang. Judul posting kali ini ialah “bandingkan apel dengan bayam”. Apel adalah buah, bayam adalah sayur, bukan sesuatu yang sama, namun coba disimak. Continue reading

2 Masalah Kehidupan

Ada 2 masalah dalam kehidupan ini, yakni
1. Hidup terlalu singkat atau
2. Hidup terlalu lama

Bila hidup terlalu singkat ada kesenangan dunia yg belum dirasakan dan ada kemungkinan keluarga yg sedang dinafkahi juga menjadi terbengkalai.

Sedangkan bila hidup terlalu lama, darimana kita akan menafkahi diri sendiri bila sudah pensiun bekerja dan tidak mempunyai dana pensiun.

Sudahkah Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi kedua masalah tersebut?

10 Tips Memilih Asuransi Kesehatan

  1. Tentukan manfaat kesehatan yang diperlukan, seperti misalnya : Rawat Inap, Pembedahan, Obat2an, Rawat Jalan, dll..
  2. Cek, apakah bisa klaim ganda (double claim)
  3. Hindari membeli asuransi kesehatan berlebihan, ini terutama bila Anda mendapat penggantian dari tempat bekerja yang cukup lumayan.
  4. Berapa lama masa pembayaran premi ?
  5. Sampai usia berapa Anda bisa diproteksi berhubungan dengan masa pembayaran premi yang Anda lakukan.
  6. Prosedur klaim asuransi kesehatan, apakah dengan sistem reimburse atau cashless ( menggunakan kartu provider )
  7. Ketahui daftar rumah sakit yang menjadi rekanan bila menggunakan sistem cashless
  8. Perhatikan segala hal mengenai pengecualian dan masa tunggu suatu penyakit yang bisa diklaim.
  9. Jika memungkinkan minta referensi beberapa klaim dari perusahaan asuransi tersebut
  10. Pastikan agen asuransi Anda dapat diandalkan.

Apakah saya masih perlu Asuransi ?

Saya sudah punya asuransi, kesehatan saya dicover oleh perusahaan.  Masih perlukah saya menambah asuransi saya ?

Pertanyaan di atas perlu dijawab dengan pertanyaan sebagai berikut :

  • Jenis asuransi apa yang Anda miliki ?
  • Berapa besar pertanggungan yang Anda dapatkan dari asuransi yang ada ?
  • Berapa banyak perusahaan Anda akan mengcover kesehatan Anda ?
  • Apakah Anda akan terus di perusahaan tersebut sampai dengan pensiun ?

Atau bisa juga diilustrasikan sebagai berikut, Anda sudah memiliki hp, apakah perlu menambah satu buah hp lagi ?

Dengan berkembangnya jaman dan juga resiko, Anda perlu terus memantau asuransi Anda dari tahun ke tahun. Asuransi yang Anda beli 10 tahun lalu mungkin sudah tidak sesuai jamannya lagi atau manfaat yang Anda dapatkan sudah tidak sesuai dengan situasi saat ini baik dari segi proteksi maupun dari jumlah uang pertanggungannya.

Demikian pula bila fasilitas dari perusahaan, apakah Anda yakin akan bekerja pada perusahaan yang sama sampai dengan pensiun. Lalu bagaimana setelah pensiun, apakah Anda sudah memikirkannya karena pada saat tersebut itulah resiko semakin meningkat dan apabila pada saat itu Anda baru mengambil asuransi tambahan maka premi akan menjadi sangat mahal.

Jagalah jangan sampai asuransi Anda kadaluarsa atau dengan kata lain, ketinggalan jaman !